Penggunaan Energi Gelombang Laut Untuk Energi Masa Depan
Seluruh kehidupan manusia didunia tidak terlepas dengan memanfaatkan energi. Mulai dari energi fosil baik penggunaan minyak bumi maupun batu bara maupun energi terbarukan seperti energi air, energi matahari maupun energi angin. Namun negara tercinta kita, Indonesia hanya mampu memanfaatkan energi fosil. Dengan berjalannya waktu, lama kelamaan energi tersebut juga akan habis dan dampaknya negara kita akan terkena krisis energi.
Dengan memaanfaatkan energi terbarukan, kita dapat mencegah krisis energi. Kenyataannya di Indonesia penggunaan energi terbarukan belum dapat maksimal. Terlihat dari penggunaan BBM(Bahan Bakar Minyak) yang mendominasi dibandingkan menggunakan energi terbarukan seperti energi matahari maupun energi tumbuhan.
Adapun contoh beberapa energi terbarukan seperti energi angin, energi uap, energi bumi, serta energi gelombang laut. Namun dari semua energi terbarukan tersebut, energi gelombang lautlah yang jarang terekspos oleh media. Padahal energi gelombang laut mampu menghasilkan lisrik hingga 500 kWh.
Di negara lain seperti Jerman maupun Inggris sudah memanfaatkan energi tersebut sejak abad 18. Pada tahun 1940-an peneliti Jepang Yodhio Masuda memanfaatkan energi tersebut untuk menghasilkan listrik dan mendistribusikannya ke rumah-rumah. Pembangkit listrik gelombang laut dikembangkan juga di benua Australia tepatnya dilepas panpatai Australia Selatan. Dari Pemanfaatan energi tersebut, Australia dapat mendistribusikan listrik sekitar 500 rumah yang berada di daerah Selatan Sydney, Australia.
Selain itu pemanfaatan energi gelombang laut juga ramah lingkungan, tidak seperti BBM yang menimbulkan polusi udara. Namun memang tidak dipungkiri bahwa pengadaan alat untukn merealisasikan pembkait listrik tenaga gelombang laut memang mahal dan sangat sulit perawatannya.Sehingga negara harus membayar orang luar negeri untuk mengoperasikan alat tersebut.
Di Indonesia sendiri pemanfaatan energi gelombang laut belum dilakukan. Padahal Indonesia mempunyai laut yang luas, dari laut yang berombak kecil, sedang dan besar ada di Indonesia.
Prinsip kerja teknologi tersebut adalah mengkonversi energi gelombang laut menjadi energi listrik dengan cara mengakumulasi energi gelombang laut untuk memutar turbin generator. Oleh karena itu pemilihan tempat
Untuk itu perlu penelitian lebih lanjut tentang pembangkit listrik tenaga gelombang laut ini sehingga di masa depan Indonesia tidak mengalami krisis energi karena kehabisan energi fosil.
Penulis : Ahmad Setiyawan Iskandar
Comments
Post a Comment