Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2013

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas/Pasca Melahirkan

sumber : http://bundociara.blogspot.com/ BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masa nifas (puerpurium) adalah waktu yang dimulai setelah pla s enta lahir dan berakhir kira-kira 6 minggu. Akan tetapi seluruh alat kandungan kembali seperti semula (sebelum hamil) dalam waktu kurang lebih 3 bulan.   d i mulai dengan kehamilan, persalinan dan di lanjutkan dengan masa nifas merupakan  masa yang kritis bagi ibu dan bayinya. Kemungkinan timbul masalah dan penyulit selama masa nifas. Apabila tidak segera ditangani secara efektif akan membahayakan kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. u ntuk  itu pemberian asuhan kebidanan kepada ibu dalam  masa nifas sangat perlu dilakukan yang bertujuan untuk  menjaga kesehatan ibu dan bayi, melaksanakan deteksi dini adanya komplikasi dan infeksi, memberikan pendidikan pada ibu serta memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan bayi. Selama masa nifas ibu akan mengalami berbagai perubah

Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil

Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil LANDASAN TEORI KEHAMILAN A.      Proses Permulaan Kehamilan             Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur (ovulasi), yang ditangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke dalam saluran telur, waktu persetubuhan, cairan semen tumpah ke dalam vagina dan berjuta-juta sel mani (sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran telur. Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di bagian yang menggembung dari tuba falopii.             Di sekitar sel telur, banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi untuk mencairkan zat-zat yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat yang paling mudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian bersatu dengan sel telur. Peristiwa ini disebut pembuahan (konsepsi = fertilisasi).             Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh rambut getar tuba) menuju rahim, kemudian melekat pada mukosa rahim unt

Salah Satu alternatif Energi

Penggunaan Energi Gelombang Laut Untuk Energi Masa Depan Seluruh kehidupan manusia didunia tidak terlepas dengan memanfaatkan energi. Mulai dari energi fosil baik penggunaan minyak bumi maupun batu bara maupun energi terbarukan seperti energi air, energi matahari maupun energi angin. Namun negara tercinta kita, Indonesia hanya mampu memanfaatkan energi fosil. Dengan berjalannya waktu, lama kelamaan energi tersebut juga akan habis dan dampaknya negara kita akan terkena krisis energi. Dengan memaanfaatkan energi terbarukan, kita dapat mencegah krisis energi. Kenyataannya di Indonesia penggunaan energi terbarukan belum dapat maksimal. Terlihat dari penggunaan BBM(Bahan Bakar Minyak) yang mendominasi dibandingkan menggunakan energi terbarukan seperti energi matahari maupun energi tumbuhan.