Skip to main content

Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil

Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil


LANDASAN TEORI
KEHAMILAN
A.    Proses Permulaan Kehamilan
            Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur (ovulasi), yang ditangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke dalam saluran telur, waktu persetubuhan, cairan semen tumpah ke dalam vagina dan berjuta-juta sel mani (sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran telur. Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di bagian yang menggembung dari tuba falopii.
            Di sekitar sel telur, banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi untuk mencairkan zat-zat yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat yang paling mudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian bersatu dengan sel telur. Peristiwa ini disebut pembuahan (konsepsi = fertilisasi).
            Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh rambut getar tuba) menuju rahim, kemudian melekat pada mukosa rahim untuk selanjutnya bersarang di ruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dari beberapa pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu kira-kira 6-7 bulan. Untuk menyuplai darah dan zat-zat makanan bagi mudigah dan janin, dipersiapkan uri (plasenta). Jadi dapat dikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa (sel mani), pembuahan (konsepsi-ferbilisasi), nidasi dan plasenta.
B.     Tanda-Tanda Kehamilan
1.      Tanda pasti hamil, yaitu :
a)      Dapat diraba dan dikenal bagian-bagian janin
b)      Dapat dicatat dan didengar bunyi jantung janin
c)      Dapat dirasakan gerakan janin
d)     Pada pemeriksaan dengan sinar rontgen dapat diketahui kerangka janin.
e)      Dengan ultrasonografi (scanning) dapat diketahui ukuran kantong janin, panjang janin, dan dapat diperkirakan tuanya kehamilan.

 
2.      Tanda-tanda perkiraan hamil, yaitu :
a)      Amenore
b)      Mual dan muntah
c)      Sering berkemih
d)     Payudara terasa penuh
e)      Lelah berlebihan
f)       Merasa ada sesuatu yang bergerak untuk pertama kalinya
g)      Uterus membesar
h)      Berasa regangan pada kehamilan
3.      Tanda-tanda mungkin hamil
a)      Pembesaran, perubahan bentuk dan konsitensi rahim
·         Tanda piskacek
Pada pemeriksaan dalam rapat diraba bahwa uterus membesar dan makin lama makin bundar bentuknya 
·         Tanda hegar
Konsitensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak 
b)      Perubahan pada serviks
Dalam kehamilan, serviks menjadi lunak seperti pada perabaan selunak bibir atau ujung bawah daun telinga.
c)      Kontraksi Braxton Hicks
Waktu palpasi atau waktu toucher rahim yang lunak sekonyong-konyong menjadi keras karena berkontraksi
d)     Adanya ballotement
Kalau rahim didorong atau digoyangkan, maka anak melenting
e)      Pembesaran perut
f)       Keluarnya colostrum
g)      Hyperpigmentasi kulit seperti pada muka yang disebut chloasma gravidarum, hyperpigmentasi areola dan papilla mamae, hyperpegmentasi linea alba (putih) yang menjadi linea fusca (coklat) atau linea nigra (hitam).
h)      Tanda Chadwick, yaitu warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi ungu
i)        Perasaan dada berisi dan agak nyeri
C.    Perubahan-Perubahan Psikologis dalam Kehamilan
1.      Trimester I
a)      Kadar estrogen progesteron meningkat mengakibatkan mual, muntah, lemah, lelah, merasa tidak sehat dan pembesaran payudara.
b)      Timbul perasaan dan sikap membenci kehamilannya, khawatir, kecewa, penolakan, kecemasan, kesedihan, berharap untuk tidak hamil, mencari tanda-tanda kehamilannya, dan memperhatikan perubahan fisiknya
c)      Hubungan seks
Pada ibu hamil, kebanyakan libido menurun sedangkan pada suami libidonya meningkat maka diperlukan komunikasi yang baik antara ibu dan suami.
2.      Trimester II
a)      Ibu merasa lebih sehat
b)      Tubuh ibu sudah terbiasa dengan hormon yang tinggi
c)      Rasa tidak nyaman berkurang
d)     Ibu menerima kehamilannya
e)      Merasa senang dapat merasakan gerakan bayinya
f)       Terlepas dari rasa cemas
g)      Libido ibu meningkat
h)      Perut belum besar sehingga belum dirasakan beban
3.      Trimester III
a)      Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya
b)      Merasa khawatir akan melahirkan tiba-tiba
c)      Takut bayinya cacat
d)     Takut rasa sakit dan bahaya fisik saat persalinan
e)      Rasa tidak nyaman timbul kembali
f)       Merasa dirinya aneh dan jelek
g)      Merasa sedih akan terpisah dengan bayinya
h)      Memerlukan dukungan keluarga dan bidan
i)        Masa persiapan aktif untuk kelahiran
j)        Menduga-duga jenis kelamin
k)      Ibu bersikap protektif.
D.    Perubahan Fisiologis Pada Saat Kehamilan
1.      Uterus
Pada saat kehamilan, uterus akan membesar di bawah pengaruh estrogen dan progesteron yang kadarnya meningkat.
2.      Serviks uteri
Serviks uteri juga mengalami perubahan karena hormon estrogen. Kelanjar-kelanjar di serviks akan mengeluarkan sekresi labih banyak.
3.      Vagina dan vulva
Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah, agak kebiru-biruan (livide) disebut dengan Chadwick
4.      Mammae
Mamma akan membesar dan tegang akibat hormon somatomammotropin, estrogen, dan progesteron.
E.     Tanda Bahaya Selama Kehamilan
1.      Keluar darah pada jalan lahir
2.      Kejang
a.       Pre eklamsi, yaitu penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, protenuria yang timbul karena kehamilan.
b.      Eklamsi, yaitu kelanjutan dari preeklamis berat dengan tambahan gejala kejang-kejang dan koma.
3.      Keluar ari ketuban belum pada waktunya
Yaitu ketuban pecah sebelum terdapat tanda persalinan di tunggu selam 1 jam dimulainya tanda persalinan.
4.      Gerakan janin tidak ada atau berkurang
5.      Nyeri hebat di perut, seperti pada abortus dan kehamilan ektopik
6.      Muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan muda.
7.      Selaput kelopak mata pucat
8.      Demam
9.      Pusing dan kaki bengkak.
F.     Tujuan Asuhan ANC
1.      Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi.
2.      Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, sosial ibu dan bayi.
3.      Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan / komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil termasuk riwayat pentyakit secara umum, kebidanan, dan pembedahan.
4.      Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayi dengan trauma seminimal mungkin.
5.      Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan dengan normal dan pemberian ASI eksklusif.
6.      Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
G.    Kebijakan Program
Kunjungan ANC sebaiknya dilakukan paling sedikit 4x selama kehamilan
1x pada triwulan I
1x pada triwulan II
2x pada triwulan III
H.    Pelayanan / Asuhan Standar Minimal
1)      Timbang BB dan ukur TB
2)      Ukur TD
3)      Tentukan nilai status gizi buruk
4)      Ukur TFU
5)      Tentukan presentasi janin dan DJJ
6)      Skrining Status imunisasi TT
7)      Tablet FE minimal 90 tablet selama kehamilan
8)      Test laboratorium
9)      Tatalaksana Kasus
10)  Temu wicara / konseling
DAFTAR PUSTAKA
Mochtar, Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri Jilid 1. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta.
Saifuddin. A, Bari, dkk. 2001. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Swartz, Mark. H. 1995. Buku Ajar Diagnostik Fisik. Penerbit Buku Kedokteran EGC :  Jakarta
Waspodo, Djoko dkk. 2002. Asuhan Persalinan Normal, Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi : Jakarta.
Wiknjosastro, Hanifa, dkk. 2010Ilmu Kebidanan. JakartaYayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.






ASUHAN KEBIDANAN
PADA  IBU HAMIL G1P0A0 39 MINGGU FISIOLOGIS
DI BPS WILAYAH BANJARBARU
PENGKAJIAN DATA
Hari / Tanggal               : Senin, 7 Februari 2011
Jam                              : 01.30 Wita
I.       DATA SUBJEKTIF
1.   Identitas
                                          Istri                              Suami
      Nama               : Ny. Z                                    Tn. M
      Umur               : 23 tahun                                 24 tahun
      Suku / Bangsa : Banjar / Indonesia                   Banjar/ Indonesia
      Agama             : Islam                                     Islam
      Pendidikan      : SMP                                      SMA
      Pekerjaan         : Ibu Rumah Tangga                Karyawan Swasta
      Alamat                        : Jalan Amanah Rt. 4 Rw 2 Loktabat Banjarbaru
2.   Keluhan Utama          
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.
3.   Status Perkawinan
Kawin                                                                         : Ya
Usia perkawinan                                             : 21 tahun
Lama perkawinan dengan suami sekarang      : 2 tahun
Dengan Suami Sekarang                                 : ya
      Istri ke berapa dari suami sekarang                 : 1 (pertama)
4.   Riwayat Kehamilan Sekarang
a. Riwayat Haid
Menarche                                            : 13 tahun
Siklus Haid                                         : ± 28 hari
Lama Haid                                          : 7 hari
Banyaknya                                          : 2 – 3 kali ganti pembalut perhari
Dismenorrhoe                                      : tidak pernah
b. Riwayat Hamil Sekarang
   HPHT                                                  : 05 Mei 2010
TP                                                        : 12 Februari 2011
Kehamilan Ke                                     : 1 (satu)
Mulai merasakan gerakan janin           : pada usia kehamilan 16 minggu
Umur Kehamilan                                 : 39 minggu
.          
5.      Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu
Ibu belum pernah hamil sebelumnya dan ini merupakan kehamilan yang pertama.
6.      Pemeriksaan Kehamilan
Trimester I
Tempat            : Bidan Praktik Swasta
Pemeriksa        : Bidan
Frekuensi         : 1x
Keluhan           : Terlambat haid
Obat-obatan    : Bundavin 1x1 tablet
Imunisasi         : belum diberikan
Penyuluhan     :
§ Ibu dianjurkan oleh bidan agar makan-makanan yang bergizi seperti tahu, tempe, sayur-sayuran hijau, telur, daging, dan buah-buahan.
§ Ibu dianjurkan oleh bidan agar makan dengan porsi sedikit tapi sering
§ Ibu dianjurkan oleh bidan banyak istirahat..
§ Ibu dianjurkan oleh bidan agar minum obat secara teratur dan melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau jika ada keluhan.
Trimester II
Tempat            : Puskesmas
Pemeriksa        : Bidan
Frekuensi         : 2x
Keluhan           : ingin memeriksakan kehamilannya
Obat-obatan    : B komplek 1x1 tablet, Vit. C 1x1  tablet, SF 1x1tablet
Imunisasi         : TT1
Penyuluhan     :
§ Ibu dianjurkan oleh bidan agar makan-makanan yang bergizi seperti tahu, tempe, sayur-sayuran hijau, telur, daging, dan buah-buahan.
§ Ibu dianjurkan oleh bidan agar minum obat teratur.
§ Ibu dianjurkan oleh bidan agar cukup istirahat dan memeriksakan kehamilannya 1 bulan lagi, untuk mendapatkan suntikan TT2 atau datang kembali jika ada keluhan.
Trimester III
Tempat            : Bidan Praktik Swasta
Pemeriksa        : Bidan
Frekuensi         : 2x
Keluhan           : ingin memeriksakan kehamilannya dan suntik TT2
Obat-obatan    : Prenase 1x1 tablet
Imunisasi         : TT2
Penyuluhan     :
§ Ibu dianjurkan oleh bidan agar cukup istirahat dan makan-makanan rendah garam dan rendah lemak, dan menjaga jumlah asupan ibu.
§ Ibu dianjurkan oleh bidan agar mempersiapkan persalinan.
§ Ibu diberitahu oleh bidan tanda-tanda bahaya kehamilan seperti: muka dan kaki bengkak, penglihatan kabur, sakit kepala yang hebat, pergerakan janin yang kurang, keluar darah dibagian kewanitaan, sakit perut bagian bawah yang hebat.
§ Ibu diberitahu tentang tanda-tanda persalinan seperti: keluar lendir bercampur darah, sakit di bagian perut menjalar sampai ke pinggang yang semakin lama semakin sakit.
  1. Riwayat Kesehatan
a.    Riwayat Kesehatan Ibu
Penyakit yang Pernah Diderita       : tidak ada
Penyakit yang Sedang diderita      : tidak ada
Apakah Pernah di rawat                 : tidak pernah
b.    Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga ibu maupun suami tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC (Tuberculosis), penyakit kuning (hepatitis B), dan tidak menderita penyakit keturunan seperti kencing manis (Diabetes Melitus), darah tinggi (hipertensi), asma, atau jantung.
  1. Riwayat Kontrasepsi
Jenis Kontrasepsi        : KB Pil
Lamanya                     : 8 bulan
Masalah                       : tidak ada
Alasan Berhenti          : ingin hamil
  1. Data Biologis
a.    Pola Nutrisi
Jenis makanan         : nasi, lauk, sayuran, dan buah-buahan.
Porsi makan            : 1 piring
Frekuensi                : 3x sehari
Pantangan               : tidak ada
b.    Personal Hygiene
Frekuensi mandi                   : 2 kali sehari
Frekuensi gosok gigi            : 2 kali sehari
Frekuensi ganti pakaian       : 2-3x sehari
Kebersihan vulva                 : ibu membersihkan vulva setiap kali BAB, BAK, dan saat ibu merasa lembab dan saat mandi.
c.    Pola Eliminasi
Saat Hamil
BAB           Frekuensi         : 1 kali
                    Warna              : kuning
                    Konsistensi      : lembek
                    Masalah           : tidak ada
BAK           Frekuensi         : 4-6 kali
                    Warna              : kuning jernih
                    Bau                  : Pesing
                    Masalah           : tidak ada
d.   Pola Aktivitas
Ibu tetap melakukan pekerjaan rumah tangga tapi yang ringan-ringan saja seperti menyapu, memasak, dan menyuci.
e.    Pola Tidur dan Istirahat
Tidur Siang             : ± 1 jam (14.00 – 15.00)
Tidur Malam           : ± 8 jam ( 21.00 – 05.00)
f.     Pola Seksual
Sebelum Hamil       : 2 kali seminggu
Saat Hamil              : 1 kali sebulan
Masalah                  : tidak ada
  1. Rencana Persalinan
Tempat Persalinan       : Klinik Bidan
Penolong                     : Bidan
  1. Data Psikologis
a.    Respon Ibu terhadap Kehamilan
Ibu sangat senang menerima kehamilannya sekarang.
b.    Respon Suami terhadap Kehamilan
Suami sangat mendukung dan menerima kehamilan ibu dengan perasaan senang.
c.    Respon Keluarga terhadap Kehamilan
Keluarga juga turut mendukung dan mengharapkan kehamilan ibu.
d.   Pengambil Keputusan.
Pengambilan keputusan ada di tangan suami dan ibu.
  1. Data Spiritual
Ibu tetap melaksanakan ibadah salat 5 waktu.
  1. Data Sosial Budaya
Keluarga mengadakan acara mandi-mandi 7 bulanan yang biasa dilakukan pada kehamilan pertama.
II.      DATA OBJEKTIF
1.    Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum          : Baik
Kesadaran                   : Compos Mentis
Kesadaran Emosional  : Baik
BB sebelum Hamil      : 43 Kg
BB saat Hamil             : 55 Kg
Tinggi Badan               : 147 cm
Lila                              : 24 cm
Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah            : 110/70 mmHg
Nadi                            : 84 x/menit
Suhu                            : 36,5o c
Pernapasan                  : 24 x/menit
2.    Pemeriksaan Khusus
a.    Inspeksi
Kepala        : Rambut lurus, berwarna hitam, dan tidak ada tinea capitis.
Muka          : Tidak terlihat oedem maupun cloasma gravidarum, dan tidak pucat.
Mata           : Bentuk simetris, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik.
Hidung       : Tidak ada polip, tidak ada cairan yang keluar.
Telinga       : Bersih, tidak ada serumen maupun peradangan.
Mulut         : Tidak ada stomatitis, tidak ada caries dentist, bersih, tidak pucat.
Leher          : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan limfe, tidak ada pelebaran vena jugularis.
Dada          : Tidak terdapat retraksi dinding dada.
Mammae    : Bentuk simetris, areola mammae berwarna kecoklatan, papilla menonjol, tidak terlihat benjolan abnormal
Abdomen   : perut membesar sesuai umur kehamilan, tidak terdapat luka sikatrik, linea alba, serta striae gravidarum
Ekstremitas   :         Tidak terlihat oedem pada kaki, jari-jari lengkap, kuku tidak pucat.
b.   Palpasi
Muka          : Tidak teraba adanya oedem.
Leher          : tidak teraba pembesaran kelenjar thyroid dan limfe, tidak ada pelebaran vena jugularis.
Mammae    : tidak teraba benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan..
Abdomen
·      Leopold I     :  Pada fundus teraba bulat, lembek, dan tidak melenting, TFU teraba 3 jari di bawah Prosessus Xypoideus (28 cm) dan TBJ 28cm - 11 x 155 = 2635 gram.
·      Leopold II    :  Sebelah kiri perut ibu teraba keras, mendatar, dan memanjang (punggung kiri), sebelah kanan ibu teraba bagian-bagian kecil janin seperti tangan dan kaki.
·      Leopold III  :  Bagian terbawah janin teraba bundar, keras, dan melenting (presentasi kepala)
·      Leopold IV  :  Bagian terbawah janin, yaitu kepala sudah masuk PAP, penurunan kepala janin 5/5.
c.    Auskultasi
DJJ terdengar keras dan teratur di sebelah kiri pusat ibu dengan frekuensi 140 x/menit.
d.   Perkusi
Pemeriksaan tidak dilakukan.
III.        ASESSMENT
Ibu G1P0A0 hamil 39 minggu Fisiologis Janin Tunggal Hidup Intrauterin Presentasi Kepala.
IV.        PLANNING
  1. Membangun hubungan baik dan saling percaya antara bidan dan ibu yaitu memberikan pelayanan yang baik, bersikap ramah dan sopan, serta menjaga privasi ibu. Antara ibu dan bidan sudah terjalin hubungan yang baik dan saling percaya.
  2. Memberitahukan ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa usia kehamilannya 39 minggu, TFU 3 jari di bawah Prossesus Xypoideus, TD 110/70 mmHg, Nadi 84 x/menit, Suhu 36,5 oc, Pernapasan 24 x/menit. Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan.
  3. Menganjurkan ibu agar menjaga daya tahan tubuhnya serta istirahat yang cukup pada saat hamil, ibu berjanji agar menjaga daya tahan tubuhnya serta istirahat yang cukup pada saat hamil
  4. Menjelaskan kepada ibu mengenai tanda bahaya yang mungkin terjadi pada saat kehamilan seperti keluar darah dari jalan lahir, keluar cairan ketuban sebelum waktunya, atau gerakan janin berkurang atau bahkan tidak ada. Apabila terdapat tanda-tanda bahaya tersebut, menganjurkan ibu untuk menghubungi bidan terdekat, Puskesmas, atau rumah sakit. Ibu telah mengerti mengenai tanda-tanda bahaya yang mungkin terjadi pada saat kehamilan dan akan menghubungi bidan, puskesmas, atau rumah sakit terdekat bila terdapat tanda bahaya tersebut.
  5. Menganjurkan ibu untuk perawatan payudara untuk persiapan menyusui misalnya dengan membersihkan payudara dengan air atau minyak terutama sekitar puting serta hindari pemakaian sabun disekitarnya karena pemakaian sabun bisa mengakibatkan penyumbatan pengeluaran ASI. Ibu telah mengerti dan berjanji untuk merawat payudaranya dengan membersihkan dan menghindari pemakaian sabun di sekitar putting yang bisa mengakibatkan penyumbatan pengeluaran ASI.
  6. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi, rendah lemak, tinggi protein, seperti sayur-sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, dan minum susu 2 x sehari sehabis makan pagi dan makan malam. Ibu telah mengerti cara pemenuhan gizi yang baik.
  7. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygiene dan kebersihan vulva untuk mencegah infeksi. Ibu telah mengerti dan berjanji untuk tetap menjaga personal hygiene dan kebersihan vulva untuk mencegah infeksi.
  8. Menjelaskan pada ibu mengenai cara berpakaian ketika hamil seperti memakai pakaian yang longgar, memakai bra yang tidak ketat, dan hindari memakai sandal atau sepatu bak tinggi. Ibu telah mengerti tentang cara berpakaian ketika hamil seperti di atas dan ibu berjanji akan melakukannya.
  9. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk persalinan seperti tempat persalinan, penolong, uang, transportasi, dan lain-lain. Ibu dan keluarga telah mengerti dan akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk persalinan nanti.
  10. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda persalinan seperti mules-mules, sakit perut yang menjalar sampai ke pinggang dan keluar lendir darah. Ibu mengetahui tanda-tanda persalinan.
  11. Mendokumentasikan hasil asuhan yang diberikan ke dalam asuhan kebidanan. Hasil asuhan telah didokumentasikan ke dalam asuhan kebidanan.

Comments

Popular posts from this blog

Program Metode Numerik Posisi Palsu

Program Posisi Palsu Metode posisi palsu adalah suatu metode numeric yang paling tua untuk menghitung suatu persamaan. Metode ini disebut dengan metode posisi palsu karena akar sebenarnya terletak pada kurva yang menghubungkan titik-titik. Dalam hal ini saya tidak akan membahas lebih rinci tentang metode ini tapi lebih bagaimana mengimplementasikan metode ini kedalam sebuah program numeric untuk mencari suatu persamaan dengan menggunakan metode posisi palsu. Disini bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah bahasa pascal. Pertama kita ketahui dulu algoritmanya ok… 1.       Memasukkan nilai a dan b 2.       Menentukan  f(a) dan f(b) 3.       Menentukan nilai w Dengan menggunakan rumus   4.       Menentukan nilai f(w) 5.       Menentukan nilai f(a) * f(w) Dengan ketentuaan jika nilai f(a) * f(w) > 0 maka a=w Tapi jika nilai dari f(a) * f(w) < 0 maka b=w 6.       Menentukan nilai dari | Wi+1 – Wi | Dengan ketentuan jika nilai > € maka ulangi proses

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas/Pasca Melahirkan

sumber : http://bundociara.blogspot.com/ BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masa nifas (puerpurium) adalah waktu yang dimulai setelah pla s enta lahir dan berakhir kira-kira 6 minggu. Akan tetapi seluruh alat kandungan kembali seperti semula (sebelum hamil) dalam waktu kurang lebih 3 bulan.   d i mulai dengan kehamilan, persalinan dan di lanjutkan dengan masa nifas merupakan  masa yang kritis bagi ibu dan bayinya. Kemungkinan timbul masalah dan penyulit selama masa nifas. Apabila tidak segera ditangani secara efektif akan membahayakan kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. u ntuk  itu pemberian asuhan kebidanan kepada ibu dalam  masa nifas sangat perlu dilakukan yang bertujuan untuk  menjaga kesehatan ibu dan bayi, melaksanakan deteksi dini adanya komplikasi dan infeksi, memberikan pendidikan pada ibu serta memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan bayi. Selama masa nifas ibu akan mengalami berbagai perubah

Program pascal Setengah Interval

Program Setengah interval Semester tiga saya mendapatkan pelajaran yang namanya metode numeric distu disuruh membuat  program untuk menyelesaiakn sebuah soal yang menggunakan metode setengah interval ada banyak pilihan untuk membuat program ini tapi kali ini saya memilih bahasa pascala dalam membuat program ini : Berikut algoritma utuk membuat program setengah interval yang pada intinya sama meski menggunakan berbagai bahasa pemrograman: 1.       Masukan nilai a0 dan b0 2.       Baca persamaan yang berisi f (x) 3.       Interval atau taksiran awal atau w0 dapat dihitung dengan rumus  w0=a+b/2 4.       Jika f(a).f(b) kurang dari (<) 0 maka b=w 5.       Jika nilai f(a).f(b) lebih dari (>) 0  maka a=w 6.       Jika |b-a| <= 0 maka akarnya adalah w Jika nilai |b-a |>=0 maka ulangi langkah kedua