Skip to main content

PENYEBAB KOMPUTER HANG


1. RAM komputer anda yang Kotor dan Lembab, terkadang saat kita gunakan tiba-tiba tampilan layar anda berwarna biru (Blue Screen). Cabut dan bersihkan memori dengan hati-hati lalu tancapkan kembali. Ganti RAM dengan yang baru atau karena kesalahan 2 RAM yang dipasang dalam 1 pc namun memiliki spesifikasi yang berbeda.
2. Terinfeksi Virus, Virus juga berpengaruh komputer anda hang. Makanya itu kita harus mempunyai AntiVirus yang handal dengan real time protection.
3. Hard Disk, File-File yang tersimpan di Hard Disk sudah tidak beraturan dapat mengakibatkan loading berat. Untuk Mengatasinya harus dilakukan Disk Defragment.
4. Panas, Kondisi Komputer anda yang terlalu panas menyebabkan beberapa Hardware tidak berfungsi dengan baik. Matikan/Istirahatkan komputer anda atau tambahkan kipas untuk mengurangi panas komputer.
5. Power Supply, Daya listrik yang kurang memadai bisa mengakibatkan tidak berfungsinya komputer anda secara maksimal. Cek daya listrik anda, gunakan penstabil daya listrik seperti UPS dan Slow Startup.
6. Software yang tidak cocok, sebelum anda menginstal software sebaiknya kita tahu apakah sesuai dengan sistem operasi yang kita pakai, apakah untuk Linux, Windows XP, Windows 7 dan kita harus tau sistem requirment apakah untuk P III,PIV,AMD / ATOM.
7.Kebanyakan program aplikasi yang diinstall
8.Kebanyakan mengunakan anti virus


Comments

Popular posts from this blog

Program Metode Numerik Posisi Palsu

Program Posisi Palsu Metode posisi palsu adalah suatu metode numeric yang paling tua untuk menghitung suatu persamaan. Metode ini disebut dengan metode posisi palsu karena akar sebenarnya terletak pada kurva yang menghubungkan titik-titik. Dalam hal ini saya tidak akan membahas lebih rinci tentang metode ini tapi lebih bagaimana mengimplementasikan metode ini kedalam sebuah program numeric untuk mencari suatu persamaan dengan menggunakan metode posisi palsu. Disini bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah bahasa pascal. Pertama kita ketahui dulu algoritmanya ok… 1.       Memasukkan nilai a dan b 2.       Menentukan  f(a) dan f(b) 3.       Menentukan nilai w Dengan menggunakan rumus   4.       Menentukan nilai f(w) 5.       Menentukan nilai f(a) * f(w) Dengan ketentuaan jika nilai f(a) * f(w) > 0 maka a=w Tapi jika nilai dari f(a) * f(w) < 0 maka b=w 6.       Menentukan nilai dari | Wi+1 – Wi | Dengan ketentuan jika nilai > € maka ulangi proses

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas/Pasca Melahirkan

sumber : http://bundociara.blogspot.com/ BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masa nifas (puerpurium) adalah waktu yang dimulai setelah pla s enta lahir dan berakhir kira-kira 6 minggu. Akan tetapi seluruh alat kandungan kembali seperti semula (sebelum hamil) dalam waktu kurang lebih 3 bulan.   d i mulai dengan kehamilan, persalinan dan di lanjutkan dengan masa nifas merupakan  masa yang kritis bagi ibu dan bayinya. Kemungkinan timbul masalah dan penyulit selama masa nifas. Apabila tidak segera ditangani secara efektif akan membahayakan kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. u ntuk  itu pemberian asuhan kebidanan kepada ibu dalam  masa nifas sangat perlu dilakukan yang bertujuan untuk  menjaga kesehatan ibu dan bayi, melaksanakan deteksi dini adanya komplikasi dan infeksi, memberikan pendidikan pada ibu serta memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan bayi. Selama masa nifas ibu akan mengalami berbagai perubah

Program pascal Setengah Interval

Program Setengah interval Semester tiga saya mendapatkan pelajaran yang namanya metode numeric distu disuruh membuat  program untuk menyelesaiakn sebuah soal yang menggunakan metode setengah interval ada banyak pilihan untuk membuat program ini tapi kali ini saya memilih bahasa pascala dalam membuat program ini : Berikut algoritma utuk membuat program setengah interval yang pada intinya sama meski menggunakan berbagai bahasa pemrograman: 1.       Masukan nilai a0 dan b0 2.       Baca persamaan yang berisi f (x) 3.       Interval atau taksiran awal atau w0 dapat dihitung dengan rumus  w0=a+b/2 4.       Jika f(a).f(b) kurang dari (<) 0 maka b=w 5.       Jika nilai f(a).f(b) lebih dari (>) 0  maka a=w 6.       Jika |b-a| <= 0 maka akarnya adalah w Jika nilai |b-a |>=0 maka ulangi langkah kedua