Skip to main content

Virus DNS

penjelasan tentang Malware DNS Charge


Jamdesign - Shutterstock
Jutaan komputer di seluruh dunia telah terinfeksi DNS Changer, sebuah virus yang membuat pemilik komputer kesulitan mengakses internet setelah 9 Juli 2012.

Di Australia, peringatan telah diberikan kepada masyarakat, seperti dikutip Sydney Morning Herald. Biro investigasi Amerika Serikat, FBI, sampai turun tangan mengatasi program jahat yang dianggap berbahaya ini.

Untuk mengetahui apakah komputer Anda terinfeksi DNS Changer, FBI menyediakan alatnya secara online. Berikut tahapannya:

1. Kunjungi http://www.dcwg.org.

DCWG merupakan kepanjangan dari DNS Changer Working Group, sebuah situs yang dibangun ahli keamanan untuk memantau virus DNS Changer.

2. Klik tombol hijau "Detect" di pojok kiri atas.

3. Anda akan diarahkan ke halaman baru seperti gambar di bawah ini. Klik tautan http://www.dns-ok.us/ pada posisi yang telah Kompas Tekno lingkari dengan warna merah.
Mendeteksi virus DNS Changer di komputer
 
4. Jika komputer Anda tidak terinfeksi, di monitor akan muncul logo besar berwarna hijau dengan pesan, "DNS Resolution = GREEN". Maka, Anda tidak perlu melakukan apa pun.

DNS Resolution = GREEN
5. Namun, jika yang muncul di monitor Anda adalah logo merah, tampaknya komputer Anda terinfeksi DNS Changer.

Silakan mengambil langkah segera untuk mengikuti petunjuk dan meng-install salah satu software antivirus gratis di tautan ini untuk membasmi program jahat DNS Changer.

Apa itu DNS Changer?

Pada 8 November 2011, FBI dan kepolisian Estonia berhasil menangkap beberapa penjahat cyber dari sebuah perusahaan asal Estonia, Rove Digital.

Rove Digital menyebar virus DNS Changer dengan berbagai cara, mulai dari mengunjungi situs tertentu ataupun mengklik iklan online, yang semua itu telah disisipi DNS Changer.

Apa yang akan dilakukan DNS Changer?

DNS Changer yang menyerang sistem operasi Windows dan Mac mengubah konfigurasi Domain Name Server (DNS) pada komputer korban, dan diam-diam mengerahkannya ke server DNS palsu milik Rove Digital.

Rove Digital bisa saja mencuri data korban, mungkin kartu kredit atau dokumen penting lainnya, untuk mendapat keuntungan materi.

Saat ini masih ada jutaan komputer yang terinfeksi DNS Changer dan masih terhubung ke DNS palsu tersebut.

FBI sudah menyita server DNS palsu Rove Digital dan masih mengamankannya.

Karena ini adalah server DNS palsu yang sarat akan tindakan penyalahgunaan, penegak hukum Amerika Serikat memerintahkan FBI untuk mematikan server DNS palsu Rove Digital itu pada 9 Juli 2012. Dan, akibatnya, korban-korban DNS Changer akan kesulitan mengakses internet.
Tanpa DNS, pengguna internet tidak bisa mengakses sebuah situs dengan mengetik alamat situs web-nya, misalnya google.com, facebook.com, dan wordpress.com.

Untuk mengakses tanpa DNS, pengguna harus memasukkan alamat Internet Protocol (IP) situs-situs tersebut.

Masalahnya, tidak semua pengguna internet hafal nomor IP address situs-situs tersebut. Hal ini akan membuat seseorang kesulitan mengakses internet, atau berpikir bahwa jaringan internetnya terputus.
sumber: kompas.com

Comments

Popular posts from this blog

Program Metode Numerik Posisi Palsu

Program Posisi Palsu Metode posisi palsu adalah suatu metode numeric yang paling tua untuk menghitung suatu persamaan. Metode ini disebut dengan metode posisi palsu karena akar sebenarnya terletak pada kurva yang menghubungkan titik-titik. Dalam hal ini saya tidak akan membahas lebih rinci tentang metode ini tapi lebih bagaimana mengimplementasikan metode ini kedalam sebuah program numeric untuk mencari suatu persamaan dengan menggunakan metode posisi palsu. Disini bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah bahasa pascal. Pertama kita ketahui dulu algoritmanya ok… 1.       Memasukkan nilai a dan b 2.       Menentukan  f(a) dan f(b) 3.       Menentukan nilai w Dengan menggunakan rumus   4.       Menentukan nilai f(w) 5.       Menentukan nilai f(a) * f(w) Dengan ketentuaan jika nilai f(a) * f(w) > 0 maka a=w Tapi jika nilai dari f(a) * f(w) < 0 maka b=w 6.       Menentukan nilai dari | Wi+1 – Wi | Dengan ketentuan jika nilai > € maka ulangi proses

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas/Pasca Melahirkan

sumber : http://bundociara.blogspot.com/ BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masa nifas (puerpurium) adalah waktu yang dimulai setelah pla s enta lahir dan berakhir kira-kira 6 minggu. Akan tetapi seluruh alat kandungan kembali seperti semula (sebelum hamil) dalam waktu kurang lebih 3 bulan.   d i mulai dengan kehamilan, persalinan dan di lanjutkan dengan masa nifas merupakan  masa yang kritis bagi ibu dan bayinya. Kemungkinan timbul masalah dan penyulit selama masa nifas. Apabila tidak segera ditangani secara efektif akan membahayakan kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. u ntuk  itu pemberian asuhan kebidanan kepada ibu dalam  masa nifas sangat perlu dilakukan yang bertujuan untuk  menjaga kesehatan ibu dan bayi, melaksanakan deteksi dini adanya komplikasi dan infeksi, memberikan pendidikan pada ibu serta memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan bayi. Selama masa nifas ibu akan mengalami berbagai perubah

Program pascal Setengah Interval

Program Setengah interval Semester tiga saya mendapatkan pelajaran yang namanya metode numeric distu disuruh membuat  program untuk menyelesaiakn sebuah soal yang menggunakan metode setengah interval ada banyak pilihan untuk membuat program ini tapi kali ini saya memilih bahasa pascala dalam membuat program ini : Berikut algoritma utuk membuat program setengah interval yang pada intinya sama meski menggunakan berbagai bahasa pemrograman: 1.       Masukan nilai a0 dan b0 2.       Baca persamaan yang berisi f (x) 3.       Interval atau taksiran awal atau w0 dapat dihitung dengan rumus  w0=a+b/2 4.       Jika f(a).f(b) kurang dari (<) 0 maka b=w 5.       Jika nilai f(a).f(b) lebih dari (>) 0  maka a=w 6.       Jika |b-a| <= 0 maka akarnya adalah w Jika nilai |b-a |>=0 maka ulangi langkah kedua